Sasaka.id, Lombok Utara – Warga Desa Mumbul Sari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara mengaku senang dengan dicairkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah desa.
Kepada Sasaka.id, salah seorang warga mengaku bantuan yang diterima digunakan untuk menunjang kebutuhan pokok sehari-hari seperti membeli beras, telur dan kebutuhan pokok yang lain, ujarnya.
“Makanan sehari-hari wah bapak, telok, beras (Makanan sehari-hari dah pak, telur, beras),” ujar Nurhaeni ditemui Sasaka.id di Kantor Desa Mumbul Sari, Jumat (19/03/2021).
Sementara itu Kepala Desa Mumbul Sari Mujtahidin, A.Md., menyebut telah melakukan pendataan sesuai peraturan pemerintah pusat guna memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.
Untuk tahun 2021 ada 259 warga yang terdaftar menjadi penerima BLT. Tidak seperti 2020 lalu, penerima BLT tahun ini berkurang 120 orang disebabkan refocusing anggaran kaitannya dengan penanganan wabah Covid-19.
“Penerimaan bantuan tahun 2020 ada 120 orang yang kami kurangi mengingat ada dana desa yang dikurangi. Harapan kami saat tidak Covid lagi dinormalkan,” ungkap Kepala Desa.
Pemberian BLT kali ini jadi pencairan ke dua setelah pemberian pertama bulan lalu.
Dikatakan, para penerima bantuan agar memanfaatkan uang tersebut sebaik mungkin mengingat saat ini masyarakat sulit mengakses pekerjaan disebabkan pandemi Covid-19.
“Kami berharap agar dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari karena situasi seperti ini masyarakat sulit mencari pekerjaan,” katanya.
Perlu diketahui, penerima BLT bersumber dari 12 dusun yang tersebar di Desa Mumbul Sari.
Jumlah bantuan yang diterima per penerima bantuan sebanyak 300 ribu rupiah.
“Kami memberikan sebesar 300.000 per satu penerima BLT. Penerima 259 orang. Kalau dikalikan setahun kami mengeluarkan anggaran 923 juta empat ratus ribu rupiah,” terangnya, (*)