
Sasaka.id, Bayan – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH., silaturahmi dengan Pemdes dan Tokoh Masyarakat Desa Bayan, (4/6/2021). Hadir pula Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Lombok Utara H. Rusdi, ST., Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan H. Simparudin, SH., Dirut Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung Firmansyah, ST., Plt Camat Bayan Adnan, MPd., Kades Bayan Satradi, dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan diawali safari Jum’at dirangkaikan dengan Program Memaraq berlangsung di Masjid Nurul Mujtahidin Dusun Teres Genit.
Bupati Lombok Utara dalam sambutannya menyampaikan potensi yang dimiliki Desa Bayan luar biasa. Kita melihat sepanjang jalan kiri dan kanan penuh dengan lahan pertanian masyarakat yang subur, seharusnya dengan potensi yang ada desa ini maju seperti desa lain, tuturnya.
Dikatakannya, terlebih masa periodisasi pemerintahan Presiden Jokowi, desa diberikan anggaran besar baik ADD maupun DD untuk dikelola oleh pemerintah desa secara mandiri. Dengan anggaran besar yang dikelola desa tinggal bagaimana desa merencanakan program yang ingin dibangun untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pembangunan masyarakat.
Menurut Bupati, Desa Bayan selain memiliki lahan pertanian yang luas juga memiliki banyak sumber mata air. Oleh karena itu, desa setempat harusnya jauh dari kata kekurangan jika sumber air dapat dikelola dengan baik.
“Maka tidak hanya Desa Bayan saja yang menikmati bahkan desa sekitarnya, tetapi tentu ini perlu kerjasama. Dengan maju suatu desa maka suatu daerah pun otomatis maju, apalagi potensi yang dimiliki desa ini luar biasa. Di sini ada wisata adat budaya dan wisata alam hutan adat yang terkenal, pungkasnya.
Dituturkan pula, dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 33 menyebutkan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Kepala Desa Bayan Satradi, mengatakan, Pemdes dan masyarakat Desa Bayan menyampaikan terima kasih yang tulus atas kunjungan bupati beserta rombongan di dusun setempat.
Lanjut Satradi, Desa Bayan boleh dikatakan icon Kabupaten Lombok Utara dengan keberadaan Masjid Kuno yang memiliki nilai adat dan budaya, masih tertata rapi serta masih pula dilaksanakan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, di desa setempat juga ada hutan adat dengan mata airnya yang terkenal dan melimpah.
“Sawah irigasi di Desa Bayan ini sungguh luar biasa, sebetulnya ini anugerah yang diberikan maha kuasa kepada masyarakat di desa ini. Namun, dari saya lahir hingga sekarang Desa Bayan masih menjadi desa berkembang di Kabupaten Lombok Utara, imbuhnya.
Diceritakan pula masa awal pemerintahannya sebagai Kepala Desa Bayan, pihaknya akan fokus melaksanakan mandat yang diamanahkan oleh masyarakat. Bahkan dirinya telah berkomitmen dengan satu periode menjabat status Desa Bayan harus meningkat menjadi desa yang maju seperti desa lain di Kabupaten Lombok Utara.
“Salah satu cara kita untuk maju itu adalah harus mampu mengelola potensi yang kita miliki saat ini, tapi potensi pertanian bagus namun belum didukung dengan infrastruktur seperti jalan yang masih rusak parah, tandas Satradi.
Demi masyarakat, tuturnya, pihaknya berupaya maksimal agar jalan yang rusak tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat mengajak masyarakat gotong royong. Diharapkan ke depan pemda menjadikan jalan tersebut prioritas pembangunan.
“Terlebih kami memiliki rencana untuk membuka akses lintas Desa Bayan dan Desa Loloan, tutup Kepala Desa Bayan Satradi. (rar/humaspro/ms)