
Sasak.id, Batu Rakit – Kontestasi Pemilihan Kepala Desa ( PILKADES ) serentak Kabupaten Lombok Utara Tahun 2021 mulai bergulir, salah satunya Desa Batu Rakit. Desa yang definitive pada 21 Juli 2020 ini menjadi satu dari tiga Desa baru di Kecamatan Bayan yang melaksanakan Pilkades. Persiapan dilakukan mulai dari pembentuikan panitia hingga penggelontaran dana dari pemerintah kabupaten. Panitia Pilkades telah memasuki tahapan pembukaan pendaftaran Calon.
Sejumlah bakal calonpun telah mulai memasang alat peraga kampanye sebagai bentuk citra diri disepanjang jalan menuju kantor desa batu rakit.
Pendaftaran kami buka dari kemarin Tanggal 8 Agustus dan penutupannya nanti tanggal enam belas” ungkap Mawa Musbiris selaku ketua panitia Pilkades yang ditemui disekretariat Panitia Pilkades, ( 08/08/21).
Lebih lanjut Mawa, dua hari pasca dibukanya pendaftaran ada tiga bakal calon yang mendatangi Sekretariat untuk konsultasi soal persyaratan. Bahkan satu diantaranya telah mengambil form pendaftaran, bahkan salah satunya sudah mengabil soft copy ceklist persyaratan administrasi, tutur Mawa.
Dari hasil verifikasi daftar pemilih sementara ( DPS ) ,Pemilih Desa Batu Rakit berjumlah 2212 wajib pilih yang terdiri dari 1101 Laki-laki dan 1111 Perempuan, yang tersebar di Delapan Tempat Pemungutan Suara ( TPS ). Dari 2212 pemilih tersebut, terdapat 76 pemilih pemula dengan rician dua puluhnya (20) adalah pemilih laki-laki dan lima puluh empatnya (54 ) adalah perempuan, tutup mawa.
Ditemui terpisah I Putu Widya Dharma, warga Dusun Kebon Patu, Desa Batu Rakit berharap, kepada para Calon Kepala Desa yang akan berkontestasi nantinya untuk tetap menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan di Desa Batu Rakit. Sebab, menurutnya, Pilkades merupakan ruang demokrasi masyarakat Desa Batu Rakit untuk menentukan siapa yang layak untuk menjadi leader dalam membangun Desa Batu Rakit enam tahun kedepan, hharapan saya kepada siapapun calon kepala desa untuk kita sama-sama menjaga agar suasana di Desa Batu Rakit tercinta ini tetap aman dan kondusif. Kalaupun bersaing, bersainglah secara sehat, agar Desa ini terbentuk dari system demokrasi yang sehat, sehingga kedepannya Desa kita ini akan maju, harapnya.
Lebih lanjut I Putu menyampaikan, agar siapapun yang terpilih nantinya dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras dan agama sebagaimana biasa, terlebih Lombok Utara terkenal dengan nilai toleransinya yang tinggi, jangan sampai nanti muncul isu-isu yang dapat memecah belah kita, pintanya. (HZ)