
Sasaka.id, Lombok Utara – Desa bukan sekadar Pemerintah Desa, dan bukan sekadar Kepala Desa. Namun, Kepala Desa menempati posisi paling penting dalam kehidupan Desa. Semangat UU Nomor 6 Tahun 2014 adalah menempatkan Kepala Desa bukan sebagai kepanjangan tangan pemerintah, melainkan sebagai pemimpin masyarakat. Artinya Kepala Desa harus mengakar dekat dengan masyarakat, sekaligus melindungi, mengayomi dan melayani warga masyarakat.
Kepala Desa dan perangkatnya mempunyai tugas berat dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat Desa. Saat ini, Desa dituntut mampu mengelola anggaran pemerintah yang nilainya cukup besar, Sehingga Kades dan perangkatnya mesti lebih meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai kegiatan pelatihan ataupun bimbingan teknis (Bimtek). Dalam tema Peningkatan Kapasitas Kepala Desa se-kabupaten Lombok Utara Dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa Menuju Desa Yang Maju Dan Berdaya Saing. Termasuk kegiatan peningkatan SDM aparatur Desa ini dinilai sangat membantu dalam peningkatan kapasitas dan kemampuan perangkat Desa.
Permasalahan klasik desa-desa hampir di seluruh Indonesia adalah Sumber Daya Manusia yang kurang kompeten dalam mengelola desanya sehingga potensi sumber daya alam tidak bisa di kelola oleh Desa tapi di kuasai oleh pihak-pihak diluar Desa tersebut. Solusi dari permasalahan tersebut adalah harus adanya program, sistem, kebijakan, aturan, undang-undang yang terintegrasi baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Daerah untuk Desa.
Permasalahan yang kompleks diharapkan mulai bisa diurai satu demi satu yang merupakan benang merah dari permasalahan klasik tersebut. Tata kelola yang baik (good governance) merupakan hal pertama yang harus dilakukan oleh pemerintahan Desa.
Tata kelola yang baik memerlukan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional serta tersertifikasi internasional untuk mengelola potensi sumber daya alam desa. Selanjutnya Sumber daya manusia tersebut akan dapat membuat produk dan menyediakan jasa yang berkualitas dan tersertifikasi pula secara internasional. Sinergitas keduanya akan menjadikan daya saing Desa menjadi tinggi yang pada akhirnya cita-cita Desa sejahtera dan makmur akan terwujud. (28/03/2023).
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH., membuka secara resmi kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas kepala desa dalam tata kelola pemerintah desa menuju desa yang maju dan berdaya saing bertempat di Hotel Living Asia Klui. Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu ,SH., menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena bisa bertemu dan berkumpul dalam rangka Bimtek peningkatan kapasitas Kepala Desa Se-Kabupaten Lombok Utara.
Bupati sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dengan terpilihnya Kepala Desa yang baru, tentu perlu dilakukan Bimtek untuk meningkatkan Kapasitas masing-masing Kepala Desa. Kalau kita ingin membangun daerah ini, tentu kita harus memulai dari Desa, ujarnya.
Di samping menerima materi dari berbagai narasumber, kegiatan tersebut menurut Bupati, bisa dijadikan waktu yang tepat untuk saling tukar pendapat dan pengalaman antar Kepala Desa terkait dengan wilayahnya masing-masing.
Mengakhiri sambutan, Bupati berpesan kepada seluruh Kepala Desa untuk mengikuti Bimtek dengan sungguh-sungguh, karena dengan ilmu yang di dapatkan hari ini, semoga dapat di aplikasikan untuk membangun Desa, tutup Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Kabupaten Lombok Utara Budiawan, SH., menyampaikan tujuan dilaksanakannya Bimtek seluruh Kepala Desa Se-Kabupaten Lombok Utara Tahun 2022 tersebut merupakan program atau kegiatan wajib yang di anggarkan oleh setiap Desa, tandasnya.
Lanjut Budiawan, SH., kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk memakasimalkan pelayanan kepada masyarakat, Menyelenggarakan Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan dan Oemberdayaan Masyarakat.
Adapun kegiatan tersebut di selenggarakan selama 5 hari, yakni mulai dari hari Senin Tanggal 27 Maret sampai 31 Maret 2022.
Budiawan, SH., berharap dengan adanya Bimtek ini, semoga dapat memaksimalkan roda pemerintahan dan pelayanan yang ada di Desa masing-masing. (ms)