Sasaka.id, Lombok Timur – Pemda lombok Timur mengharapkan PKB dan PLKB bisa bekerja secara maksimal. Dalam rapat evaluasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Lombok Timur, di samping diperlukan update data pada setiap kegiatan pada aplikasi sistem informasi keluarga (siga) , para kader juga diminta berperan dalam penurunan kematian bayi dan angka stunting. (26/07/2022).
Kepala Dinas P3KB Haji Ahmad, meminta agar PKB dan PLKB bisa memaksimalkan kinerjanya secara optimal. Disamping itu juga diharapkan update data yang langsung dilaporkan ke aplikasi SIGA. Banyak yang sudah melaksanakan kegiatan yang ditugaskan. Namun belum dilaporkan di aplikasi siga, ujarnya.
Saat ini terdapat 126 lebh PKB dan PLKB yang tersebar di seluruh Desa di Lombok Timur. Kadis P3KB mengharapkan koordinasi lebih inten karena PKB dan PLKB kontrak kerjanya tidak lagi dengan Provinsi tetapi dengan Kabupaten.
Dikatakan oleh kepala Dinas, Haji Ahmad, bahwa bayak kader sudah melakukan kegiatan tapi belum dilaporkan dan diinput ke aplikasi siga.
Menurut Kadis, dalam rangka percepatan penurunan kematian bayi dan stunting PKB dan PLKB adalah orang yang sangat dekat dengan masyarakat karena itu diharapkan berperan lebih aktif lagi, tandasnya.
Lebih jauh Haji Ahmad, menegaskan kegiatan pendampingan akan difokuskan pada calon penganten, ibu hamil dan ibu melahirkan utk menekan angka stunting serta angka kematian ibu dan bayi. Keberhasilan semua program dan target yang sudah dicanangkan, kata Kadis hanya akan bisa sukses apabila semua betul-betul melaksanakan tupoksinya dengan baik. Kebersamaan dan sinergi semua komponen akan menyukseskan semua program yang sudah kita rencanakan, terutama penurunan angka stunting, penurunan angka kematian bayi dan kematian ibu melahirkan, tutupnya. (ms)