
Sasaka.id, Lombok Utara – Kades Santong, HM. Zaeni Ansori menyampaikan perkembangan UMKM desa Santong dimana mereka tetap ada pembinaan dari BUMDes.
“BUMDes ini, kami dari pemerintah desa setiap tahun selalu kita support terkait dengan pembinaan-pembinaan mungkin rata-rata di KLU (Kabupaten Lombok Utara ), terkadang ada yang maju mundur, tetapi masih tetap berjalan,” ujarnya ditemui di kantornya, (29/02/2024).
Kemudian, lanjutnya, selain dari pemdes ada juga pembinaan dari luar. Misal dari mahasiswa dan NGO lainnya. Contoh ada dari mahasiswa UGM (Universitas Gajah Mada). Juga dari UNRAM juga ada program pembinaan UMKM. tentu dari pemerintahan desa sangat mengharapkan pembinaan-pembinaan dari lembaga lain ini untuk pembinaan UMKM yang ada di desa Santong.
Untuk kegiatan yang dilakukan di UMKM, memang untuk sementara ini sekedar pembinaan saja. Dan untuk pendanaan belum bisa kami bantu, dan pemerintahan desa santong belum sampai sana terkait dengan bantuan dana, hanya pembinaan saja khusus untuk UMKM ini.
“Untuk APBDes tahun 2024 ini, belum dievaluasi di kantor camat, Insya Allah kami dipanggil oleh camat untuk evaluasi tentu untuk sementara APBDes tahun 2024 ini, ada pemberdayaan, ada pembinaan, atau ada yang lain. Tentu dari dana desa juga akan dipakai untuk BLT, wajib. Untuk musyawarah di APBDes kemarin BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala kewilayahan, sepakat untuk kegiatan program dari desa ini untuk mengangkat ekonomi masyarakat.
Lebih jauh, Zaeni menyampaikan, desa Santong memiliki cukup banyak peternak ayam. Pemdes merencanakan untuk pembelian pakan ayam hal itu guna menstimulus usaha para pegiat UMKM di desa Santong. (Laila)