
Sasaka.id, Lombok Utara – Musrenbang rancangan RPJMDES 2023-2029 berlangsung dengan hidmat, meskipun dalam keadaan berpuasa namun tidak menyurutkan semangat para penyelenggara dan perserta untuk mengikuti acara tersebut. Dilaksanakan di aula kantor Desa Sambik Bangkol, kamis (28/03/2024).
Dibuka oleh kepala Desa Samba Suhaedi, acara Musrenbang rancangan RPJMDES Sambik Bangkol berjalan lancar.
Sebelum membuka acara tersebut, Kades Samba menyampaikan visi misinya. Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat mendukung program-program dan apa yang menjadi visi misi pemdes.
“Dari saya pribadi dan Pemdes mengharapkan dukungan masyarakat Sambik Bangkol untuk program dan visi misi kami agar bisa berjalan,” katanya penuh harapan.
“Dan jika ada kesalahan atau kekeliruan yang kami lakukan, kami menerima kritikan, saran dan masukan yang membangun demi kebaikan Desa kita ini kedepannya,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, ketua BPD Desa Sambik Bangkol Madhan, menyampaikan dalam sambutannya bahwa RPJMDES sebagai buku saku untuk kades saat menjabat selama satu periode pemerintahan.
“Perlu kita ketahui bahwa RPJMDES ini adalah pedoman kepala desa memimpin desa Sambik Bangkol dalam satu periode jabatan,” katanya.
Ia juga menyampaikan tentang panitia penggalian rancangan RPJMDES dari mulai dibentuk, bimtek, musdus hingga sampai pada Musrenbang tersebut dilaksanakan.
Dalam acara itu, penyelenggara mengundang seluruh lapisan masyarakat yang masing-masing memiliki perwakilan.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Gangga, para Perangkat Kewilayahan, Ketua RT, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan beberapa warga.
Selain penyampaian poin-poin rancangan RPJMDES, panitia juga memberikan para peserta untuk menyampaikan pendapat dan gagasannya serta masukkan untuk pemdes agar lebih baik kedepannya.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, salah satu tokoh pemuda desa Sambik Bangkol Gito Saputra, menyampaikan beberapa pendapat dan gagasannya terkait acara pagi itu.
“Usulan saya untuk penyelenggara acara, kalau bisa sebelum dimulai printkan dan bagikan draft pembahasan pada acara terkait,” usul pemuda desa tersebut.
Selain itu, iya juga menyampaikan pertanyaan tentang PADES kepada pemdes Samba. Dari mana selama ini PADES Samba berasal.
Mendapati usulan dan pertanyaan tersebut, Kades Samba berikan tanggapan dengan menjelaskan dan menjawabnya dengan jelas.
“Sejauh ini PADES kita berasal dari bagi hasil keuntungan BUMDESMA, dan kedepannya kita akan usahakan ada lagi. Termasuk dari BUMDES nantinya,” jawab kades Suhaedi.
Dalam akhir tanggapannya, ia menyambut baik kritik dan saran yang diberikan oleh kalangan masyarakat manapun. Ia berkata demikan karena Sambik Bangkol adalah desa bersama bukan desanya sendiri. (add.e)