
Sasaka.id, Lombok Utara – Memiliki Anggota 92 orang, kelompok Ternak Ngiring Datu menjadi salah satu bakal kelompok ternak modern di Lombok Utara.
Berfokus pada hal pembiakan dan penggemukan juga, membuat kebutuhan akan pakan dan air sangat diperhitungkan oleh para peternak.
“Alhamdulillah untuk pakan, saat ini masih ada rumput-rumput liar yang menghijau. Tapi masuk musim panas, kami mulai kewalahan dengan air. Sebelum ini kami manfaatkan air di parit sawah tapi kan udah mulai mengering, jadi kami bawa air dari rumah untuk minumnya”, kata Herianto, ketua kelompok ternak Ngiring Datu. (31/05/2024).
Mewakili anggotanya, ia menyampaikan harapannya ke Pemdes Segara Katon. Semoga kedepannya bisa membantu mereka paling tidak untuk kelancaran air di kandang, karena selain untuk minum ternak juga untuk memandikannya sesekali.
Ia juga mengakui beberapa anggota bulan ini memiliki peluang mendapatkan harga penjualan yang besar, karena datangnya idul Adha. Bahkan ada yang sudah laku sapinya, dibeli oleh beberapa warga dan tidak menutup kemungkinan dari luar Kabupaten Lombok Utara nantinya.
Ditempat yang berbeda Kades Segara Katon Ramdan, saat dikonfirmasi bahwa semua sektor di Desa tidak terlepas dari pengawasan Pemdes. Termasuk para peternak atau kelompok-kelompok ternak di Desa. Akan tetapi, dia katakan. Tidak bisa semuanya terjangkau dengan sekali jalan, pasti perlu waktu dan akan terlaksana tahap demi tahap.
“Luar biasa peternak kita di sini, baik secara individu atau kelompok. Salah satunya kelompok ternak yang di Dusun Karang Kendal itu, Ngiring Datu namanya”, katanya pada tim Sasaka.id.
“Kalo program untuk peternak, pasti ada. Kita ini Desa baru kan, jadi program itu kita prioritaskan yang mampu kita jangkau dulu”, sambungnya.
Ia tak bisa pungkiri, kemampuan Pemdes terbatas. Dan ia berharap untuk tetap dibantu oleh Pemda, baik itu Provinsi ataupun Pusat. (add.e)