Sasaka

Pemdes Sambik Bangkol Berusaha Menurunkan Angka Stunting

Sasaka.id, Lombok Utara – Gagal tumbuh kembang pada anak atau yang lebih dikenal dengan istilah stunting, menjadi salah satu permasalahan yang memerlukan perhatian yang lebih. Program-program pencegahan banyak dilakukan oleh pihak pemerintah mulai lewat program dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, sampai pada program di Desa yaitu melalui kader kesehatan Desa dan Posyandu.

Program paling pertama yang dilaksanakan adalah konseling kepada ibu-ibu hamil muda, bahkan kepada pasangan yang baru menikah. Dengan demikian, pencegahan stunting dilakukan sejak pra kehamilan. Dan untuk anak-anak yang sudah stunting, pihak Puskesmas bersama Kades kesehatan Desa melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Hal tersebut disampaikan oleh petugas ahli gizi Puskesmas Gangga.

Dewi Marlina petugas ahli gizi Puskesmas Gangga mengatakan, untuk PMT, dari Desa kemarin dikasih telur setengh trei. Yang kemarin dikasih itu, naik dia tingginya bulan ini”, kata Dewi Marlina.

Bentuk dukungan dari Desa juga diperlihatkan oleh semangatnya para kader kesehatan Desa dan kader Posyandu. Sebagai pihak kolaborasi, para kader Posyandu sangat memuaskan pihak puskesmas dalam segi pelayanan.

“Kita bener-bener difasilitasi, ketika kunjungan ke eumah-rumah mereka mau walaupun rumahnya jauh. Trus ketika diminta kaderny sweeping, mau mereka sweeping”, ujarnya.

“Harapannya, ibu-ibu ini tetap ikut konseling sih. Ibu-ibunya juga peduli pada kehamilan dan anak-ananya”, tutup Dewi Marlina. (add.e)

Exit mobile version