Sasaka

Ops Zebra Rinjani Dilaksanakan Polres Lombok Utara Selama 14 Hari

Sasaka.id, Lombok Utara – Ops Zebra Rinjani dilaksanakan Polres Lombok Utara selama 14 hari, terhitung sejak Tanggal 14 Oktober s/d 27 Oktober 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Kasat Lantas Lombok Utara IPTU Bambang Tedy S, SH., (15/10/2024).

Personel yang terlibat dalam Sprin Ops Zebra Rinjani 2024 Polres Lombok Utara sebanyak 59 personel dengan personel bantuan dari TNI, Dishub, Brimob dan sisanya pers Polres Lombok Utara.

Sasaran Ops Zebra meliputi segala bentuk potensi gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan laka lantas, antara lain berkendara dibawah umur, pengendara sepeda motor berboncengan lebih sari 1 orang, tidak menggunakan Helm SNI (R2) dan tidak menggunakan Safety Belt (R4), melawan arus, pengemudi/pengendara melebihi batas kecepatan, mengkonsumsi alkohol saat berkendara dan pengendara yang menggunakan HP saat berkendara.

Dalam Ops Zebra Rinjani 2024 ini beberapa tindakan yang dilaksanakan oleh Kasad Lantas antara: 1. Preemtif, deteksi dan pemetaan terhadap lokasi/tempat rawan macet, pelanggaran dan laka lantas. 2. Binluh kepada masyarakat tentang Kamseltibcarlantas, pemasangan spanduk dan penyebaran brosur tertib lalu lintas. 3. ⁠Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran pelajar untuk tertib berlalu lintas. 4. ⁠Melaksanakan penegakan hukum dengan E Tilang terhadap pelanggaran lalu lintas dan teguran secara simpatik

Himbauan disampaikan Kasat Lantas Lombok Utara kepada masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan dalam berkendara.

“Dengan digelarnya Operasi Zebra Rinjani 2024 ini, kami harapkan seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk bisa menjadikan keselamatan dijalan sebagai prioritas, selalu tertib saat berkendara dan jangan melanggar aturan lalu lintas. Ingat bahwa keluarga tercinta menunggu kita dirumah dalam keadaan selamat,” ujar Kasat Lantas Lombok Utara IPTU Bambang Tedy S, SH.

Disampaikan juga ketika masyarakat mematuhi tata tertib berkendara, dengan tidak langsung masyarakat telah berpartisipasi untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas.

“Dengan tertib berlalu lintas maka kita semua berpartisipasi dalam menekan angka kecelakaan yang sudah memakan banyak korban, harta dan jiwa,” tutupnya.
(add.e)

Exit mobile version