Sasaka.id, Lombok Utara- Memulai tonggak kepemimpinan yang baru, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Utara laksanakan Konferensi Cabang ke-ll. Mengambil tema “Satukan Brusan Dan Satukan Cita Untuk Gumi Tioq Tata Tunaq”, KONFERCAB sukses terlaksana. Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) PMII Lombok Utara ke-II, diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Lombok Utara. Kamis (26/12/2024).
Dalam sambutannya, Ketua Cabang PMII Lombok Utara yaitu Hajidi menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita bersama untuk kemajuan Lombok Utara. “Dengan semangat satu barisan dan satu cita, kita harus terus berkontribusi positif bagi pembangunan Lombok Utara dan saya yakin sahabat-sahabati dengan berbagai kreasi dan inovasinya mampu andil membawa Lombok Utara bersaing dengan kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Hajidi juga menyampaikan ucapan permintaan maaf terhadap kesalahan dan kekhilafan selama menjadi ketua cabang dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PMII yang telah berjuang dan berkontribusi selama periode kepemimpinannya. Ia juga mengucapkan selamat kepada ketua cabang yang terpilih dan semua struktural kepengurusannya yang akan melanjutkan estafet kepengurusan PMII Cabang Lombok Utara periode kedepannya.
Peringatan Harlah PMII Lombok Utara ke-II ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh ketua cabang, IKA PMII, beberapa senior yang hadir, tokoh PMII KLU, panitia KONFERCAB dan para ketua Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan (OKP) se-Kbupaten Lombok Utara. Acara ini juga dimanfaatkan menjadi ajang silaturahmi antara kader PMII dan seluruh OKP di Lombok Utara yang diharapkan dapat memperkuat tali persaudaraan dan kerja sama antar OKP.
Dibuka secara resmi langsung oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH, dan dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Lotara AKP I Ketut Artana SH, Ketua GP Ansor KLU Nasruddin SHI, Ikatan Alumni (IKA) PMII KLU, pengurus cabang PMII se-NTB dan ketua OKP se-Kabupaten Lombok Utara serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya dihadapan peserta Konfercab Bupati Djohan menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan Konferensi cabang ke-II, yang dirangkaikan dengan Harlah kedua PMII Lombok Utara. Bupati Djohan mengapresiasi dan mendukung penuh PMII dan seluruh OKP yang ada di Lombok Utara. Salah satu alasannya, karena pemekaran dan definitifnya Kabupaten Lombok Utara dari Lombok Barat 16 tahun lalu ada andil dari mahasiswa dan organisasi pada masa itu.
Bupati Djohan juga menyatakan harapan kepada PMII dan seluruh OKP se-KLU untuk ikut serta membangun Lombok Utara. “Semoga acara ini berjalan dengan lancar serta menghasilkan keputusan dan kepemimpinan baru yang membawa organisasi semakin maju kedepannya, membantu pengembangan diri anak-anak muda Lombok Utara dan bermanfaat serta memacu partisipasi juga peran mahasiswa dalam Pembangunan di daerah,” harapanya.
Diusianya yang ke-16 tahun Lombok Utara terus memacu
pembangunan dari berbagai hal, sebagai generasi penerus para pemuda dapat membangun sinergi dan koordinasi yang lebih baik dan optimal bersama pemerintah daerah sehingga bersama-sama bisa mewujudkan Lombok Utara semakin maju dimasa depan.
Oleh karena itu, PMII Lombok Utara ke depan harus khidmat menyatukan barisan dalam ekacita membidani cikal bakal pemimpin masa depan. PMII mesti menjadi sentrum menempa aktivis-intelektualis. Unjuk kelayakan pun harus ditunjukkan untuk dapat diperhitungkan di ruang-ruang sosial. Apalagi hendak bercita-cita mendayung kiprah menggerakkan transformasi wacana dan pemberdayaan masyarakat, maka harus mampu melakukan aksional yang nyata dan memiliki mobilitas yang cukup untuk menunjukan ciri khusus dibandingkan dengan organisasi lainnya.
Sebagai upaya untuk melahirkan generasi pemimpin yang berkompeten, PMII Lombok Utara mesti perlu menginisiasi pengembangan talenta kader pada masa kepemimpinan mendatang. PMII perlu merumuskan program khusus dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk pula dalam konteks menghadapi bonus demografi. Pasalnya, pada era mendatang gumi Tioq Tata Tunaq membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. (add.e)