Sasaka.id, Lombok Utara – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH., akhirnya melaksanakan mutasi terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Bertempat di Halaman Kantor Bupati, (17/12/2021) mutasi kali ini menyasar 140 ASN. Mutasi tersebut sekaligus menjawab kekosongan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dalam tiga bulan terakhir berjalan dibawah kepemimpinan pelaksana tugas.
Bupati H. Djohan Sjamsu, SH., dalam sambutannya mengungkapkan, mutasi ini merupakan proses pansel guna mengisi kekosongan. Dengan demikian 14 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) telah menemukan orangnya. Pihaknya berpesan, pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah. Pejabat juga diminta menegakkan disiplin aturan yang berlaku.
Seluruh pejabat yang dilantik harus mengedepankan aturan. Saya akan terus mengevaluasi kinerja sebagai pejabat di Lombok Utara, ungkapnya.
Dalam mutasi ini, tercatat ada nama-nama baru yang menjadi kepala dinas baru. Di antaranya, Denda Dewi Tresni Budiastuti yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Setda Lombok Utara, kini mengkomandoi Dinas Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PTSP). Selanjutnya, Ir. Hermanto yang sebelumnya tergabung dalam tim percepatan pengkajian kebijakan pemerintah daerah (non job) kini bertugas di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP2KBPMD).
Sementara Plt Kepala DP2KBPMD sebelumnya yaitu Rusdianto, justru dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Kawasan Permukiman (DLHPKP) Lombok Utara. Untuk Plt Dinas sebelumnya mayoritas telah dijadikan Kepala Dinas definitif oleh bupati. Misalnya, Ainal Yakin sebagai Kepala Dinas Pariwisata. dr. Abdul Kadir sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Tri Dharma Sudiana sebagai Kepala BKDPSDM. Parihin sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Utara. Serta Kepala Dikbudpora sekarang dijabat oleh Adnan.
Jabatan ini adalah titipan, semoga semua pejabat yang baru saja dilantik bisa menjalankan tugasnya dengan baik, pesan Bupati
Sementara itu, Kepala BKDPSDM Lombok Utara Tri Dharma Sudiana, menjelaskan, mutasi ASN melibatkan eselon II B 12 orang, eselon III A 19 orang, eselon IV A 82 orang, dan eselon IV B 3 orang. Jumlah tersebut berlum ditambah dari pejabat yang sebelumnya mengikuti pansel di Mataram beberapa waktu lalu. Kendati demikian, dari mutase ini masih ada menyisakan kekosongan dibeberapa tempat. Misalnya, staf ahli, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Sekertaris Daerah (sampai sekarang dijabat Penjabat).
Kita menunggu arahan dari Pak Bupati untuk pansel sekda. Karena Dinas Arsip Desember ini pensiun, dan tenaga staf ahli juga masih kosong dua orang. Kami berharap awal Januari ini bisa ada solusi, terangnya.
Kosongnya jabatan tersebut tidak hanya terjadi pada tataran eselon tinggi, di tataran eselon IV pun dikatakan Dharma juga masih ada kekosongan. Hal ini disebabkan karena memang Lombok Utara kekurangan pegawai secara umum. Kemudian untuk mensiasati kekurangan di eselon IV ini pihaknya akan menunggu kenaikan pangkat yang rencana bulan April 2022 mendatang serta melihat tenaga guru dan Kesehatan yang bukan fungsional.
Memang kita kekurangan orang. Di Kesbangpol, Bappeda dan di BKD juga ada yang kosong. Untuk mengatasi itu kami menunggu kenaikan pangkat atau mengisi guru dan tenaga kesehatan yang bukan fungsional, ujarnya. (ms)
