luckygetpinup azpinup1win casino1win casino
Tak Berkategori

Panggil Aku Amaq Ujar Wakapolres Lombok Utara

Sasaka.id, Lombok Utara – Menjadi publik figur bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi memegang jabatan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resort. Namun, beda halnya dengan sosok seorang Polisi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dialah Kompol Samnurdin, SH., yang baru dilantik sebagai Wakapolres Lombok Utara. Pria kelahiran Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB, 46 Tahun silam, dalam kesehariannya, Ia dikenal sangat sederhana tidak menjadikan jabatan sebagai sebuah jarak untuk bergaul dan berhubungan dengan orang lain terlebih dengan anggotanya, (27/10/2021)

Beredar di media sosial beberapa foto kesederhanaannya, di mana foto tersebut tidak memperlihatkannya sebagai seorang Wakapolres. Ia gemar menggunakan sarung dan sendal jepit, sempat di salah satu moment sendalnya terputus.

Setelah diwawancara, ternyata Ia enggan untuk di panggil sebagai Bapak, Ia lebih memilih dipanggil Amaq (Bahasa Sasak), baik oleh keluarga, masyarakat maupun sahabat karibnya.

Kompol Samnurdin, SH., menyatakan kata Amaq memiliki makna tersendiri dalam hidupnya, “Saya orang Sasak” ungkapnya bangga.

Lebih jauh Kompol Samnurdin, SH., menceritakan bahwa di kampungnya di Narmada, lebih familiar dipanggil dengan sebutan Amaq Najwa sebagaimana kebiasaan orang-orang di kampungnya, yang sebagian besar adalah Suku Sasak.

Kompol Samnurdin, SH., juga bercerita bahwa latar belakangnya memang berasal dari keluarga yang secara ekonomi sangat terbatas, orang tua berasal dari seorang buruh tani yang “nyakap” kepada pemilik lahan. Namun, karena perjuangan orang tua mendorong anak-anaknya untuk sekolah dan menuntut ilmu sehingga tercapai pada titik karier saat ini sebagai Wakapolres Lombok Utara.

Jabatan hanya bersifat sementara, Namun predikat Amaq, selamanya akan disandang,” tutup Wakapolres Lombok Utara Kompol Samnurdin, SH. (ms)

Show More

Related Articles

2 Comments

  1. Beliau sosok inspiratif warga kami. Dengan gaya sederhana dan membaur dengan masyarakat seakan tidak membatasi atau membedakan jabatan untuk terus berinteraksi dan berbaur dengan khalayak masyarakat khususnya di kampung kami. Perilaku mengayomi dan keramah tamahan selalu beliau tunjukan dan selalu loyal terhadap semua orang membuat beliau selalu di senangi dan di segani. Iya sebut saja beliau amak najwa yang sederhana namun santun dalam segala hal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close