luckygetpinup azpinup1win casino1win casino
Kriminal

Video Mesum Diduga Pasangan Pelajar Salah Satu SMA Negeri di Lombok Utara

Sasaka.id, Lombok Utara – Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video adegan panas berdurasi 00:29 detik yang diduga merupakan pasangan kekasih siswa di Lombok Utara. Pemeran dalam video viral tersebut diduga merupakan pelajar salah satu SMA Negeri 2 Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, yang sengaja direkam oleh pasangan tersebut beberapa pekan lalu. (01/06/2022).

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bayan saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Munaam, S.Pd., mengakui bahwa kedua siswa dalam video tersebut adalah siswa di sekolahnya. Dirinya menyayangkan kejadian memalukan tersebut, inikan sudah viral, kita tidak bisa mengatakan tidak memang faktanya benar seperti itu, kejadian itu diluar kegiatan sekolah tetapi memang mereka memakai seragam sekolah, untuk informasinya setelah di telusuri oleh guru BK dan Wali Kelas terjadinya setelah libur puasa, dan video itu dia sendiri yang vidiokan, terangnya.

Lanjut Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bayan, kronologinya seperti ini, disekolah ada penjaga sekolah, selesai solat subuh penjaga tersebut membuka pintu kelas dan gerbang kebetulan sekolah kami belum ada tembok keliling, untuk durasi videonya saya hanya mendapatkan durasi 00: 29 detik dan untuk yang durasi panjang saya belum tahu, ucapnya.

Kita sudah panggil mereka dan sudah di introgasi, dan mereka mengakui modusnya untuk mengikat si perempuan agar tidak putus, tandasnya.

Kami sangat kecewa dengan peristiwa tersebut sementara sekolah kami sedang mencoba agar sekolah ini dikenal berbagai kalangan dan saya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bayan banyak hal yang saya lakukan agar kreatifitas anak-anak berkembang.

Untuk pelayanan pendidikan budi pekerti dan agama itu menjadi prioritas kami disekolah, tetapi anak seperti ini tidak bisa kami awasi 1×24 jam, siswa tersebut duduk di kelas 10, tandasnya.

Dan orang tua nya sendiri hanya pihak perempuannya saja yang aktif sementara untuk keluarga pihak laki-laki tidak ada respon karena anak ini tinggal sendiri atau tidak diurus lagi, dan orang tua perempuan sudah menghadap ke kami dan peristiwa seperti ini sering terjadi diluar sekolah dan saya tanya kenapa tidak koordinasi atau melaporkan ke pihak sekolah agar pihak sekolah melakukan langkah antisipasi,
Dan informasinya pihak perempuan akan melakukan pelaporan ke APH dan katanya pihak keluarga perempuan diancam terus oleh pihak laki-laki, ucapnya.

Jadi untuk Undang-Undang sekarang kita serba salah kalau saya ditanya secara pribadi terus terang saya ingin men DO mereka, karena melakukan pelanggaran luar biasa, untuk sementara ini kami sudah komunikasi dengan LPA, mereka akan turun besok ke sekolah dan untuk siswa tersebut kami skor dulu belum kita DO dan kami sudah komunikasi dengan pihak terkait bagaimana tindakan selanjutnya, tutup Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bayan Muna’am, S.Pd

Saat dihubungi Kepala UPTD PPA Lombok Utara melalui Chat WhatsApp Trinuril Fitri, SE., mengatakan, terkait kasus ini, sampai hari ini, kami di UPTD PPA Lombok Utara belum mendapatkan informasi atau kronologi dari kasus tersebut, rencana besok kami akan turun lapangan untuk mencari informasi yang akurat terkait kasus ini, tandasnya.

Lanjut Kepala UPTD PPA Lombok Utara, menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua Forum Anak Lombok Utara bahwa orang tua dari anak korban itu tertekan dan merasa malu akibat semakin beredarnya video tersebut, bahkan sampai mau bunuh diri, sehingga kami informasikan ke konselor kami untuk mendampingi orang tua korban melaporkan ke APH, karena kasus ini delik aduan tidak bisa kita selesaikan secara damai atau mediasi, tutup Kepala UPTD PPA Lombok Utara Trinuril Fitri, SE. (ms)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close