Sasaka.id, Bayan – Asosiasi Kepala Desa Se-Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara menggelar Buka bersama yang berlokasi di salah satu lesehan di Bangket Baro, Desa anyar. (11/04/2022). AKAD juga mengundang Kepala Dinas DP2KBPMD, Ir. Hermanto, Camat Bayan Denda Peni berserta Muspika, Kepala Puskesmas Se-Kecamatan Bayan serta undanagan lainya, pertemuan tersebut diahajatkan sebagai ajang silaturahmi untuk memupuk kekompokan antar kepala desa serta stekkholder.
Sebelumnya agenda setiap bulannya kita ada rapat koordinasi secara rutin kita roadshow ke rumah masing-masing Kepala Desa secara bergiliran. Tapi kurang lebih setahun ini kita istirahat. Nah moment puasa ini kita coba hidupkan lagi jalinan silaturahmi dengan berbuka puasa bersama, tutur Muhammad Katur selaku ketua AKAD Kecamatan Bayan yang juga kepala Desa Sambik Elen.
Lebih lanjut Katur menyampaikan, mengingat adanya tiga Desa definitive yang baru saja dilantik. Kegiatan rutin tersebut akan kembali dilaksanakan, dalam pelaksaannya Rapat Koordinasi biasanya membahas isu-isu yang sedang berkembang. Seperti yang saya sampaikan, Rakor Kecamatan ini sudah lama tidak kita laksanakan, hanya yang rutin itu Rakor Akad kabupaten, apalagi dengan adanya Tiga Desa baru dari hasil pemekaran. Harus segera kita susun jadwalnya lagi, tungkas Katur.
dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas DP2KBPMD Ir. Hermanto mengapreasi iniasi penyelenggaraan buka bersama sebagai ajang silaturahmi antar Pemerintah Desa terlebih pada momen bulan puasa. Kendati demikian, ia juga berharap seperti ini harus tetap dilaksanakan secara rutin meskipun diluar bulan puasa. Alhamdulilah kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Desa diwilayah Kecamatan Bayan ini sangat positif dengan harapan, kegiatan semacam ini dilaksanakn secara terus menerus meskipun diluar bulan puasa sebagai wadah komunikasi dan silaturahmi, ujarnya.
Ir. Hermanto, menuturkan beberapa waktu yang lalu dipanggil Wakil Bupati Lombok Utara, Dany Karter Febrianto ST., M.Eng., untuk menentukan jadwal silaturahmi dan diskusi diluar jam kantor dengan seluruh Kepala Desa Se-Kabupaten. Sebab menurutnya, diskusi dengan Pemerintah Daerah diacara non formal semacam ini akan membuat suasana akan lebih cair tanpa merasa canggung. Sehingga segala unaeg-uneg dapat tersampaikan dengan baik. Jadi disanalah nanti teman-teman juga bisa menyampaikan aspirasi dan segala permasalahan yang teman-teman hadapi di Desa meskipun Pak Bupati atau Pak Wabup tidak bisa hadir, paling tidak nanti yang hadir mewakili dari Pemerintah Daerah nanti Pak Sekda akan hadir juga, tutup Ir. Hermanto. (Hafiz)
