Kepala Desa Se-Lombok Utara Hadiri Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045

Sasaka.id, Lombok Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara menyelenggarakan Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Tahun 2025-2045, yang di Hadiri oleh Bupati Lombok Utara, Bapeda, DPRD, Camat dan seluruh Kepala Desa Se-Lombok Utara, yang dilaksanakan di Gili Gaya Galeri, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. (23/04/2024).
Pelaksanaan musrenbang ini merupakan kegiatan yang sangat strategis dan memiliki nilai positif sebagai salah satu forum koordinasi antara pemangku kepentingan di Kabupaten Lombok Utara untuk merumuskan permasalahan, isu strategis, visi, misi, serta arah pembangunan selama kurun waktu 20 Tahun ke depan dari Tahun 2025 sampai dengan 2045, dan merumuskan kebijakan program dan kegiatan perioritas pembangunan tahunan Daerah yang tertuang dalam dokumen RKPD Tahun 2025 dengan mendasari percepatan penyelesaian permasalahan strategis, yang muara akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bertemu dalam rangka kita menyusun RPJPD Lombok Utara 20 Tahun ke depan, dan beberapa hari ini kita diajak untuk menghayalkan sesuatu yang harus menjadi nyata, apakan Lombok Utara ini 20 Tahun ke depan, kita mau jadikan apa daerah kita, ini yang akan kita bicarakan dalam Musrenbang RPJPD ini.
“ oleh karena itulah pesan saya kepada seluruh peserta supaya serius dalam melakukan pembahasan”, ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa tahun ini Lombok Utara berusia 16 Tahun banyak hal yang sudah kita lakukan, banyak hal yang sudah kita perbuat dan kita bangun dalam rangka mensejahterakan rakyat dan pembangunan daerah ini ke depan, tentu sebagai warga Lombok Utara harus banyak bersyukur terhadap apa yang kita inginkan sudah mulai kita rintis semenjak berdirinya Lombok Utara
“ tentu kita bersyukur Tahun 2023 daerah kita sudah di nobatkan sebagai jalan Nasional, yang dimana ketika saya menjabat menjadi Kepala Daerah pertama kali saya mengusulkan agar jalan di Lombok Utara dijadikan jalan Nasional, dan Alhamdulillah setelah saya terpilih kembali menjadi Kepala Daerah yang kedua ini, tahun inilah usul kita yang sekian tahun itu di wujudkan oleh pemerintah”, tandasnya.
Dan adapun panjang jalan yang dijadikan jalan Nasional ini adalah 41,60 kilo meter dan biaya yang digunakan yang dikeluarkan oleh negara adalah 300 Miliyar.
Bupati juga menyampaikan bahwa akan mengubah Tanjung sebagai ibukota Kabupaten Lombok Utara supaya Tanjung menjadi wajahnya Kabupaten.
“ dan insya Allah tahun depan kita juga ingin membangun Pelabuhan yang ada di Teluk Nare dan sekarang sedang kita rancang dan sudah kita komunikasikan dengan Pemerintah Pusat dan menjadi Pelabuhan yang dikuasai oleh Pemda Lombok Utara,”ungkapnya.
Dalam acara Musrenbang RPJPD ini turut hadir pula Kepala Desa tanjung sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Kepala Desa Lombok Utara, (AKAD) Budiawan, SH., yang ikut serta hadir bersama semua Kepala Desa yang ada di Lombok Utara sebagai bentuk partisipasi untuk menyumbangkan pikiran mereka terkait dengan bagaimana arah pembangunan jangka panjang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, untuk kegiatan program Tahun 2025-2045, dan berharap dengan hadirnya semua Kepala Desa mengharapkan apa yang menjadi harapan bersama dalam pembangunan Lombok Utara.
“ kami yang ikut serta hadir dalam acara Musrenbang RPJPD 2025-2045, adalah sebagi bentuk partisipasi kami untuk menyumbangkan pikiran kami terkait arah pembangunan jangka panjang Pemerintah Lombok Utara untuk kegiatan program 2025-2045 dan berharap apa yang menjadi harapan dan cita-cita kami untuk pembangunan Lombok Utara ini terakomodir karakteristik di masing-masing bidang, karena kita masih banyak infrastruktur, pembinaan, untuk masyarakat kita, ini yang menjadi harus betul-betul bisa diakomodir dalam RPJDP 2025-2045 mendatang, tandasnya.
Dan apa yang kami sampaikan ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Bupati dan DPRD tadi agar kita bekerjasama untuk membangun Daerah Kabupaten Lombok Utara.
Budiawan, juga menyampaikan bahwa acara ini sangatlah penting karena apapun bentuk kegiatan dan program yang dilakukan harus dimulai dulu dari perencanaan yang betul-betul maksimal untuk menggagas, menggali apa saja persoalan yang sedang dihadapi oleh masyarakat kita di Kabupaten Lombok Utara saat ini sampai dengan Tahun 2045 mendatang, dantasnya.
( MANGGALA)