Tidak Memiliki Lahan Persawahan, Desa Teniga Siap Bersaing Dengan Hasil Perkebunannya

Sasaka.id, Lombok Utara – Memiliki luas desa keseluruhan mencapai 1440,80 hektare, Desa Teniga tak mempunyai wilayah lahan persawahan. Namun seperti yang dikatakan oleh Kades Teniga Muhammad Yusuf, bahwa desanya bersama dengan para masyarakatnya siap bersaing dengan hasil dari sektor perkebunannya. Teniga.(10/06/2024).
Karena ketiadaan lahan persawahan tidak menjadi kendala untuk tetap membangun desa, mulai dari segi pembangunan fisik, perekonomian sampai pada pembangunan SDMnya.
Disamping itu, desa Teniga memiliki wilayah ladang 517 hektare dan lahan perkebunan 548 hektare. Dan itu menjadi aset berharga yang perlu dijaga, baik dari pihak pemdes yang mungkin bekerja sama dengan pemda atau bahkan dengan kementerian pertanian nantinya maupun oleh masyarakat yang menjadi pemiliknya.
Yusuf menyampaikan terkait perkebunan kelapa di desa Teniga yang 2 tahun belakangan bisa dibilang panen berkurang bahkan gagal. Dikarenakan ada munculnya hama yang masyarakat biasa menyebutnya nyinyik/oreng. Hama tersebut mengotori daun kelapa, menjadi hitam dan membuat sinar matahari tidak bisa diterima oleh daun.
“Tidak hanya kelapa, kami juga memiliki perkebunan coklat/kakao. Dua komoditi utama itu adalah yang mendominasi dan mendukung perekonomian masyaraka, baru yang lain seperti pisang, panili, jambu mete dan lainnya”, kata Yusuf kepada tim Sasaka.id.
“Kelapa ini, bisa saya katakan. Seukuran kecamatan Tanjung, desa Teniga yang paling banyak mengeluarkan kelapa”, Tutupnya. (add.e)