Sasana.id, Lombok Utara – Peternakan ayam petelur yang berada di Desa Sama Guna merupakan buah dari kolaborasi Pemdes dan Bumdes Monjet Jaya Samaguna dengan salah satu warga Desa Sama Guna.
Direktur Bumdes Monjet Jaya Sama Guna, Muhammad Imran menyampaikan, modal pembelian bibit berasal dari Pemdes. Sedangkan untuk kandangnya milik warga yaitu Mamiq Dikin.
“Untuk peternakan ayam petelur, dari kita bibitnya. Untuk kandang, itu milik Mamiq Dikin namanya di Enda itu dan juga sebagai pengelolaannya disana”, ungkap Imran singkat. (10/06/2024).
Penjelasan lebih jauh disampaikan pada hari yang sama oleh Mamiq Dikin, ketika Tim Sasaka.id menemuinya di kandang ayam petelur tersebut. Termasuk sistem operasional peternakannya, mulai dari tahap awal tak tertinggal olehnya.
“Tahapan awal kita siapkan kandang, trus beli indukan, pakannya diperhitungkan, penyiapan obat-obatan, perangsang juga ada, pengelolaan kotorannya juga, trus terakhir itu penyiapan trei telur untuk panen. Untuk panennya itu, kita 2 kali sehari, pagi sekali dan sore”, jelas Miq Dikin.
Miq Dikin juga mengatakan, hasilnya tidak mengecewakan. Meskipun harga pakan kadang melonjak. Namum keuntungan per bulan paling tidak mencapai 1 juta diluar biaya pakan, tandasnya. (add.e)
