Bumdes PERIRI Desa Anyar Membagikan Dana Bagi Hasil PADes Rp 250 juta Pertahun

Sasaka.id, Lombok Utara – Musyawarah Desa Anyar digelar dengan agenda penting penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bumdes PERIRI untuk Tahun 2024 dan rencana kerja Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan DP2KBPMD, BAPEDA, Camat Bayan, Kepala Desa Anyar, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Direktur Bumdes PERIRI, serta tokoh masyarakat dan aparat keamanan setempat.(27/02/2025)
Ketua Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DP2KBPMD), Mala Siswandi, S.Kom., menyampaikan harapannya terhadap penyaluran dana desa dan pentingnya membangun kemandirian melalui Bumdes. Ia menjelaskan bahwa Bumdes PERIRI Desa Anyar telah memiliki empat program utama, di antaranya unit simpan pinjam, TPS 3R, dan program-pogram lainnya. Ia mengajak masyarakat Desa Anyar untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan sampah, yang merupakan langkah menuju desa yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, Anggara juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi setiap desa di Lombok Utara dalam berkontribusi terhadap program-program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah.
Mala, juga menambahkan bahwa Bumdes harus berfungsi sebagai rumah bagi kepengurusan dengan pengawasan yang intensif. Ia berpesan agar semua aktivitas Bumdes dilaksanakan secara optimal dengan komitmen tinggi, serta penekanan pada laporan keuangan sebagai prioritas utama.
Bumdes PERIRI Desa Anyar ini membagikan dana bagi hasil kepada PADes sebesar Rp 250 juta. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Bumdes Desa Anyar, yang berhasil mengelola Bumdes dengan keuntungan yang lebih besar dibandingkan Bumdes lain di Lombok Utara. Mereka juga memberikan penghargaan bagi penabung terbanyak di Bumdes PERIRI Desa Anyar.
Di sisi lain, Direktur Bumdes PERIRI berharap masyarakat dapat memanfaatkan unit layanan simpan pinjam yang ditawarkan oleh Bumdes. Ia menjelaskan bahwa layanan ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman dari luar bumdes. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan PADes kami tahun depan, dan kami yakin Bumdes kami akan semakin maju dalam waktu dekat,” ujarnya.
Meskipun Bumdes PERIRI menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya pelatihan SDM, mereka tetap optimis semua kegiatan akan terus diperbaiki. Pengelolaan TPS 3R saat ini berjalan baik meskipun perolehan keuntungan belum dijelaskan secara detail. “Kami bertekad agar tahun depan semua kegiatan di unit ini bisa lebih utuh dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan diadakannya musyawarah ini, diharapkan Bumdes PERIRI dapat berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi Desa Anyar dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Lombok Utara.(La)