Sekertaris Desa Kabupaten Lombok Utara Mengikuti Bimtek Meningkatkan Kapasitas Perangkat Desa
Sasaka.id, Lombok Utara – Sekretaris Desa (Sekdes) Se-Kabupaten Lombok Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Meningkatkan Kapasitas Perangkat Desa, Menuju Desa Berintegritas, Kabupaten Lombok Utara Maju. Bimtek tersebut diselenggarakan oleh Dinas (BP2KBPMD) Kabupaten Lombok Utara, dengan tujuan memperkuat wawasan dan memantapkan penyelenggaraan pemerintahan desa, serta pembangunan desa di Kabupaten Lombok Utara. Pelaksanaan Bimtek diselenggarakan empat hari di Hotel Diva Klui Lombok Utara, (29/11/2021).
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH., yang diwakili Plt Kepala Dinas BP2KBPMD Drs. Rusdianto, MSi., membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa, Menuju Desa Berintegritas, Kabupaten Lombok Utara Maju, di hadiri Kejari NTB, Ombudsman, Inspektorat, BP2KBPMD Lombok Utara, BP2KBPMD Provinsi, Kasat Intelkam Polres Lombok Utara, Kepala Bidang PADes BP2KBPMD, Ketua AKAD Kabupaten Lombok Utara, Futuristic Law Consultant dan Sekertaris Desa Se-Lombok Utara. Dalam sambutannya H. Djohan Sjamsu, SH., menyampaikan bahwa tugas Sekretaris Desa adalah untuk membantu Kepala Desa dalam menjalankan tugas pemerintahan, terutama dari segi administrasi.
Sebelum nya mohon maaf Pak Bupati tidak bisa hadir karena di waktu yang bersamaan beliau ada kegiatan lain sehingga beliau meminta kami untuk menghadiri acara Bimtek Peningkatan Kapasitas Sekdes se-Kabupaten Lombok Utara. Pembukaan Bimtek Peningkatan Kapasitas Sekertaris Desa Tahun 2021, walaupun berbeda pada Tahun sebelumnya tidak banyak diskusi sebelum mengikuti Bimtek, tetapi memang dalam dua tahun terkahir ini sebelum kita melakukan sesuatu harus melihat kondisi yang ada, terutama saat masa pandemi dan tentu kami merasakan hal seperti itu bahkan untuk keluar daerah sangat sulit ini bukan masalah anggaran, ujarnya.
Lanjut Kadis BP2KBPMD, kedudukan Sekertaris Desa dalam tugas membantu Kepala Desa dalam bidang administrasi pemerintahan mempunyai Misi yang sangat strategis, sehingga harus dibarengi kemampuan yang memadai dalam rangka menunjang setiap tugas dan fungsi Pemerintah Desa sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan dalam rangka kesejahteraan masyarakat dalam konteks proses pembangunan daerah dan harus diiringi terobosan dan inovasi lokal berdasarkan titik pijak itulah gagasan membangun Lombok Utara mulai dari Desa Tioq Tataq Tunaq, terangnya.
Kapasitas adalah penguasaan pengetahuan dan informasi maupun keterampilan dalam menerapkan instrumen kebijkan dan program menjalankan fungsi-fungsi secara efektif dan secara efesien, kapasitas merupakan prakarsa untuk melakukan inovasi pembaruan terhadap pengelolan pembanguan pemerintahan dan kemasyarakatan agar desa berkembang, dinamis dan maju mencapai Visi Misi yang digariskan, tandasnya.
Sementara itu pengembangan kapasitas adalah suatu proses untuk melakukan serangkaian gerakan perubahan multi level di dalam individu, kelompok, organisasi dan sistem dalam rangka untuk penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat cepat tanggap terhadap perubahan-perubahan lingkungan yang ada.
Dengan diadakannya Peningkatan Kapasitas Sekertaris Desa diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman dasar dalam kewajiban kewenagan desa dan tugas pokok sekertaris desa dan aparatur desa serta menyiapkan mentalitas Sekertaris Desa sebagai pimpinan Perangkat Desa, Pemerintah Daerah menyadari bahwa kapasitas Desa dalam menyelenggarakan pembangunan masih terbatas, keterbatasan itu bisa kita lihat dari tatakelola Pemerintahan Desa maupun sistem pendukung yang terwujud melalui regulasi kebijkan pemerintah terkait desa. Hal tersebut kualitas perencanaan, pelaksanan dan pengalian serta pemanfaatan kegiatan pembanguan di Desa berjalan kurang maksimal, ujarnya.
Sehingga hasilnya belum membawa dampak signifikan terhadap output kesejahteraan masyarakat di desa, peningkatan kapasitas juga tentu dalam rangka kita melakukan percepatan menyesuaikan dengan perubahan dan sebagai informasi juga bagi kita semua bahwa mulai tahun depan sistem keuangan di desa akan Online dengan demikian perlu kita menekan penyesuaian sehingga kita kita tidak ketinggalan, koreksi atas kekurangan upaya perbaikan terkait isu-isu diatas terus diupayakan oleh Pemerintahan Kabupaten Lombok Utara secara proaktif salah satunya dengan melakukan kegiatan peningkatan aparatur Desa.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada pihak penyelanggara, saya juga menyampaikan terimakasih serta memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta dari seluruh Sekertaris Desa se-Lombok Utara. Sehingga akhirnya tujuan Bimtek ini bisa tercapai yaitu menuju desa terintegritas.
Dikesempatan yang sama Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lombok Utara Sakaki Murad, mengatakan, dalam rangka peningkatan Sekertaris Desa dimana kegiatan ini sebagai kegiatan tahunan, peningkatan kapasitas ini kalau tidak salah pada Tahun 2014 dan tumben sekali kegiatan ini diadakan di wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Saya selaku Ketua PPDI Kabupaten Lombok Utara mengucapkan terimakasih kepada Pak Kadis, Kabid yang sudah mensupport sekaligus pada sore ini beliau akan memberikan kita motivasi sekaligus beliau yang akan membuka kegiatan ini, yang menjadi pemikiran kami Pak Bupati bisa hadir, tetapi karena ada kesibukan sehingga beliau tidak bisa hadir, ucapnya.
Kami ucapkan terimakasih juga kepada Ketua AKAD Kabupaten Lombok Utara yang sudah memberikan masukan, jalan pemikiran kepada kita semua dalam meraih prosesi sehingga kita semua bisa kumpul dalam agenda sangat penting yaitu agenda Peningkatan Kapasitas Sekertaris Desa dan kami selalu berkomunikasi lewat telpon dan ada juga kami datang ke kantor beliau untuk menerima masukan dari Ketua AKAD sehingga terselenggaranya kegiatan ini, bagaimanapun juga kegiatan ini sangat penting.
Apa yang disampaikan oleh beliau betul dan benar sekali bahwa kita ini harus meningkatan kapasitas dengan seiring waktu kita dituntut untuk mengetahui regulasi setiap waktu bisa berubah dan ini berkaitan erat dengan kegiatan perencanaan dan pelaporan kita sehingga wajib, kita ini sebagai Sekertaris Desa dan juga sebagai kesekretariatan seperti apa yang dibicarakan tadi oleh pak ketua tadi harus memahami regulasi dan disesuaikan dengan kegiatan laporan-laporan yang kita sendiri sebagai penanggungjawab laporan tersebut karena dapurnya adalah kita, tutup Ketua PPDI Kabupaten Lombok Utara Sakaki Murad.
Ditempat yang berbeda Sekertaris Futuristic Law Consultant Adam Tarfin, mengatakan, hari ini kita melakukan proses Bimtek untuk Perangkat Desa oleh lembaga Futuristic Law Consultant mendampingin teman-teman perangkat Sekdes Se-Lombok Utara ada 37 Sekdes yang kita dampingi dan tema yang kita angkat adalah Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Se-Kabupaten Lombok Utara Menuju Kabupaten Lombok Utara Maju, kenapa tema ini kita angkat secara umum karena Lombok Utara inikan Kabupaten yang unik dari sekian Kabupaten dan Kota di NTB hanya Lombok Utara yang hanya terdiri dari Pemerintah Desa artinya kita tidak memiliki Kelurahan jadi semua ada 43 pemerintah desa ini menarik untuk Advokasi bersama karena penting dilakukan.
Lanjut Adam Tarfin, kalau kita ingin melihat Kabupaten maju kita harus membuat Pemerintah Desa itu memiliki kapasitas dan integritas artinya semua aparatur dan semua perangkat Desa harus memiliki kapasitas yang tinggi, semua persoalan dan potensi itu semua ada di Desa bukan di Kabupaten, maka kita berikan dan dukung Pemerintah Desa ini untuk bisa mandiri untuk mengelola potensi-potensi yang ada dimasing-masing Desa.
Bimtek kali ni melibatkan sekitar ada 6 narasumber untuk mengisi materi. BPKP Provinsi, Perpajakan, Kejaksaan Negeri dan Inspektorat, Ombudsman, dan Kepolisian, kenapa ini kita libatkan karena komponen-kompen tersebut memiliki berkaitan yang erat mengelola kebijakan anggaran termasuk pengelolaan pemanfaatan dan bagaimana upaya Pemerintah Desa meningkatkan sumber potensi yang ada di Lombok Utara dan jujur saja masih banyak potensi yang belum di akomodir dan belum mampu dikelola dengan baik, dan untuk itu kami berharap peningkatan kapasitas ini melalui Bimtek bisa diikuti dengan baik, tandasnya.
Kedepannya kita akan sinergitas karena Bimtek ini tidak cukup maka kita buatkan skema, nanti yang tidak memiliki dan tidak membutuhkan budget yang tinggi maka skema yang akan disetting adalah narasumber dimasing-masing Kecamatan, maka kami menyerahkannya ke Pemerintahan Desa untuk mengagendakan atau menjadwalkan sesuai kebutuhan mereka maka kami dari lembaga akan datang ke mereka secara door to door secara parsial, tetapi materinya sama seperti proses Bimtek ini, terangnya.
Kita mendorong bersama mengingat ini sangat penting kami sudah berkomunikasi dengan AKAD kemudian Forum Sekdes supaya Tahun 2022 di masing-masing Desa memberikan ruang dalam pengelola anggaran yang bisa dimajer, supaya perangkat desa yang lain bisa ikut mendapatkan materi yang sama.
Seperti BPD ada anggota, sekertaris karena dalam Bimtek ini tidak semua bisa terlibat kemudian dari Sekdes atau dibawah Sekdes ini ada Kaur dan Kasi perlu mendapatkan materi yang sama, maka penting untuk diterjemahkan untuk membuat program anggaran Tahun 2022 supaya desa melakukan alokasi anggaran untuk kegiatan-kegitan tersebut bukan dalam konteks projek tetapi ini lebih kepada peningkatan kapasitas.
Kami dari lembaga yang berdomisili di Lombok Utara melihat ini penting, maka kami merancang program-program ini tidak berbayar atau berbiaya mahal tapi kami memberikan solusi, apa solusinya yaitu tadi classroom dimasing-masing Kecamatan dengan menyerahkan sepenuhnya ke Pemerintah Desa, bagaimana cara mengumpulkan tema-teman perangkat desa disuatu tempat maka kami dari narasumber atau pemdamping ini bisa masuk kesana dan alhamdulilah materi kita sudah siap. Karena memang kita sudah MoU secara internal ke kami bahwa ini bentuk kemitraan kita ke pada Kabupaten Lombok utara sehingga mereka siap, tutup Sekertaris Futuristic Law Consultant Adam Tarfin. (ms)
