HUT Ke-124 Desa Gondang Gelar Pesta Rakyat
Sasaka.id, Lombok Utara – Guna memperingati HUT ke-124, desa Gondang menyelenggarakan pesta rakyat dengan bazar untuk UMKM desa dan pentas seni. Dengan suasana sukacita dan penuh euphoria masyarakat berbondong-bondong untuk menhadiri pesta rakyat tersebut, bertempat di lapangan umum Desa Gondang, Selasa malam (20/02/2024).
Dengan mengambil tema ‘Milenial Gondang Bersatu Untuk Desa Yang Maju’, acara tersebut dibuka secara resmi oleh kades Gondang yaitu Supriadi.
Supriadi, dalam sambutannya mengajak masyarakat desa Gondang khususnya dan semua yang hadir di acara tersebut pada umumnya untuk saling bahu membahu dalam menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.
“Saya berharap pada acara malam ini seluruh panitia, perangkat desa, pelaku UMKM dan seluruh masyarakat mari kita jaga kenyamanan dan keamanan kita semua. Dan semoga desa Gondang menjadi lebih baik kedepannya” katanya dengan penuh harap.
Di lokasi yang sama, tim Sasaka.id mewawancarai ketua panitia pada peringatan HUT tersebut, Gangga panggilan akrabnya. Ia menerangkan terkait jalannya acara malam itu.
“Alhamdulillah untuk malam ini meskipun hujan, acara berjalan lancar. Hujannya juga turun pas pentas seninya sudah selesai” ujarnya diiringi rintik hujan malam itu.
Ia juga menyampaikan berkenaan dengan pentas seni dan bazar malam tersebut.
“Seperti yang kita saksikan, pentas seninya kami melibatkan adik-adik kami dari TK, RA, PAUD, dan SD juga. Kami memberi kesempatan mereka berpartisipasi dalam HUT ini” ungkapnya.
“Nah untuk UMKM dalam bazar ini kami utamakan untuk desa Gondang, dari segi tempat yang di bawah terop dan termasuk ada lampunya. Tapi ada juga pedagang dari luar desa,” sambungnya.
Terkait adanya pedagang dari luar, tempat bermain anak seperti istana balon dan odong-odong, panitia memungut iuran tapi tanpa pemaksaan. Kepada peserta bazar juga dipungut iuran minimal sekedar untuk bayar sewa terop atau stand jualan.
“Kami meminta iuran 5.000 minimal, tapi untuk odong-odong dan istana balon kadang samapai 50.000 kita dikasih,” jelasnya.
Pantauan Sasaka di lapangan, antusiasme masyarakat dalam mengikuti pesta rakyat tersebut begitu tinggi. Mulai dari para peserta bazar dan pengunjung juga begitu ramai dan membeludak.
Para peserta bazar produk UMKM juga beraneka ragam. Ada yang menjual makanan dan jajanan seperti sate, sosis bakar, cilor, cilok, kebab dan lainnya.
Makanan dan jajanan saja tidak cukup rasanya tanpa minumannya. Disana juga ada yang menjajakan minuman-minuman, mulai dari minuman yang menyegarkan seperti es boba, lemon tea dan lainnya hingga minuman yang menghangatkan seperti teh hangat, kopi susu hangat dan beberapa minuman hangat lainnya.
Terkait dengan peserta bazar tersebut, Sasaka mewawancarai beberapa pedagang.
Adalah Inaq Sumiatun salah satu pedagang sate antep yang sangat antusias karena dagangannya laku keras pada acara bazar tersebut.
“Bagus acara seperti ini, tahun-tahun sebelumnya juga begini. Kalau ada acara bazar seperti ini jadinya selain jualan di rumah dan keliling ada tempat kita dapet lebihnya,” katanya.
“Saya sih berharapnya semoga setiap tahun diadain acara seperti ini,” harapnya mengakhiri.
Selain Inaq Sumiatun, tim Sasaka juga mewawancarai pedagang lain yaitu ibu Sherina Enhy. Ia bersyukur adanya bazar tersebut, karena bisa sedikit menunjang ekonominya.
“Harus sih dilanjutkan, karena dagang bisa menunjang ekonomi. Pas ada tontonan seperti inilah ada keuntungan lebih karena ramenya ini,” seloroh perempuan yang juga menjadi pelaku jualan online tersebut.
Perlu diketahui bahwa meskipun sudah berusia 124 tahun, HUT desa Gondang baru dilaksanakan dalam bentuk perayaan dalam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan informasi dari sekdes desa Gondang Abdul Karim, terkait mengapa baru 3 tahun terakhir ini dirayakan, karena hari, tanggal dan bulan berdiri atau terbentuknya desa Gondang baru diketahui sejak tahun 2021 lalu. Tentunya dengan proses penelusuran yang panjang. (add.e)