Musrenbangdes Dalam Rangka Membahas Dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintahan Desa Salut

Sasaka.id, Lombok Utara- Pemdes Salut melaksanakan musyawarah Desa untuk membahas dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2025. Rencana kerja pemerintah desa dan menuntun kearah tujuan pencapaian visi dan misi desa. Salut (08/10/2024).
Melalui musyawarah desa, masyarakat secara langsung dapat berpartisipasi dalam menentukan skala prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan aspirasi masyarakat desa.
“Rencana kerja pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025, kita mengacu kepada regulasi yang ada sebagai mana regulasi itu sudah jelas diatur dalam Permendes yang pertama adalah 30% untuk ketahanan pangan, kemudian untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai), dan 3% untuk operasional pemerintahan desa”jelas Kades salut Bahrudin,a,Ma
Musyawarah ini berfokus pada pembahasan usulan program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
“Untuk program prioritas banyak dari usulan dan aspirasi dari masyarakat, namun kita juga menyesuaikan dengan anggaran yang bersumber dari 3 anggaran yaitu DD, Alokasi Dana Desa, maupun Pembagian pajak Dari Daerah”, ungkapnya.
Dalam mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan yang telah disepakati. Usulan-usulan masyarakat ini diharapkan dapat mendorong pembangunan desa yang lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa salut pada khususnya.
“Terkait masalah fisik, tentu kami juga di desa memprioritaskan masalah jalan usaha tani, sesuai dengan regulasi yang ada, kemudian pemberdayaan itu juga tidak terlepas dari perintah dari Permendagri, dan Permendes itu sendiri mengacu ke regulasi, Mudahan apa yang kami laksanakan ini sesuai aturan dan itu juga kita pikirkan untuk masyarakat desa salut pada khususnya”, tandasnya.
Musyawarah pembahasan usulan program skala prioritas dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengcover apa saja yang menjadi prioritas utama untuk kebutuhan yang paling urgent.
“Sebelum kami membuat rancangan (RKPDes) tentu juga kami mengadakan tahapan-tahapan yang salah satunya adalah menyerap aspirasi dari masyarakat, walaupun hanya secara sederhana bersama masyarakat secara duduk bersilaturahmi itulah cara kami khususnya desa salut, untuk bisa memaksimalkan aspirasi masyarakat sesuai dengan anggaran , mungkin itu saja bentuk pelayanan kami menjalankan anggaran yang kami terima sesuai dengan dana yang ada di desa, cuma itu mungkin bentuk tanggung jawab pelayanan kami yang dari 3 sumber ini, semata-mata demi kepentingan masyarakat”,tutupnya.
(La).