Sasaka.id, Lombok Utara – Pembagian beras cadangan pangan pemerintah dari APBN yang disalurkan lewat Dinas Ketahanan Pangan, lalu dibagikan oleh pihak Desa Gondang menjadi daftar Desa paling sedikit penerima, dari 8 Desa di Kecamatan Gangga.
Hal itu disampaikan oleh Muhamad Isnaini Akbar, Kepala Seksi pelayanan Desa Gondang. Ia mengatakan pembagian beras tersebut kurang dari setengah ton, dengan penerima 452 KK. (31/05/2024).
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat pasti berharap, program tersebut berkesinambungan karena sangat membantu untuk efisiensi pengeluaran masyarakat. Terutama di dalam keadaan tekanan ekonomi, peningkatan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi.
“Masyarakat pasti berharap program ini tetap ada. Cuma menurut informasi, program ini hanya Enam Bulan terhitung dari Januari sampai Juni 2024″, ungkap Isnaini. Tapi kembali lagi, tergantung keputusan pemerintah. Kita tidak tau kan”, tutupnya.
Benar saja apa yang dikatakan oleh Isnaini Akbar, masyarakat berharap tetap adanya bantuan pemerintah tersebut. Karena bagi mereka sangat membantu dan bisa mencukupi.
Salah satu warga penerima beras Inaq Nurmasiah mengakui, bahwa program bantuan pemerintah tersebut sangat bermanfaat bagi ia dan keluarga.
“Ini sangat bermanfaat, karena bisa mencukupi kebutuhan kami. Dan program ini sangat bagus, menurut saya”, jelas Inaq Nurmasiah. (add.e)
