Sasak.id, Bayan – Untuk yang pertama kalinya Pemerintah Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, merayakan Hari Ulang Tahun ( HUT).
Perayaan tersebut bertepatan dengan Hari Uang Tahun Lombok Barat yang Ke-64. ( 17/4/2022). Sebab memang Desa Bayan dinyatakan definitive dari Desa Anyar pada 17 April Tahun 1967 saat pelaksanaan apel HUT Lombok Barat di Gerung waktu itu.
Karena ini pertama kalinya HUT Desa Bayan di adakan dan di Karang Taruna pun demikian jadi kami selalu buat kegiatan yang sederhana tapi esensi kebersamaan dan refleksi semangat perjuangan nya nyampe untuk HUT Desa ini, terlebih Bulan Ramadhan jadi momentum yang tidak bisa dilewatkan sebagai ajang masyarakat bayan silaturrahmi, ucap Zuriyatun Toyibah, SP., Ketua Karang Taruna Desa Bayan.
Untuk penyelenggaraan acara, Pemerintah Desa menyerahkan seluruhnya kepada Karang Taruna untuk mengkonsep acara. Penyelengaraan HUT ini terbilang mendadak, sebabnya sebelumya tidak ada perencanaan yang matang sehingga Pemerintah Desa tidak dapat membantu perihal pendanaan. Acara ini sangat mendadak, di inisiasi oleh adik-adik Karang Taruna, jadi untuk Tahun ini Desa secara pemerintahan belum bisa mensuport, kata Satradi, SP., Sebagai Kepala Desa Bayan.
Pengumpulan dana untuk mensukseskan perayaan hari lahir Desa Bayan ini dilakukan dengan metode gotong royong dengan menggalang dana dari masyarakat setempat dan iuran secara pribadi dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Perangkat Kewilayahan dan Panitia sendiri, karena ini mendadak dan kegiatan yang sangat positif maka perlu kita dukung tapi karena tidak masuk dipembahasan tahun sebelumnya jadi sementara ini kita iuran dulu, sambung Satradi.
Dalam sambutannya Kepala Desa Bayan, yang genap Tiga Tahun menjabat tersebut menyampaiakan apresiasi atas kerja keras dilakukan Toyibah dan jajaran Karang Taruna yang dianggap sukses dalam penyelenggaraan hari ulang tahu Desa Bayan, dengan kerja keras seluruh komponen masyarakat yang saling bahu membahu mempersiapakan acara tersebut dengan matang.
Lebih lanjut Satradi menyampaikan, kado ulang Tahun Desa kita adalah kenaikan IDM dari Daerah berkembang menjadi Desa maju, setara dengan dua anak kandungnya yaitu Desa Senaru dan Desa Karang Bajo, seperti yang diketahui sejak berdiri Desa Bayan telah menyandang status Desa Berkembang hingga Tahun 2019. Tertinggal selangkah lebih maju dari Dua Desa yang merupakan Desa hasil pemekaran Desa Bayan. Kendati demikian, ia juga tak menampik bahwa selam Indonesia dilanda bencana Covid-19. Pemerintah Desa belum maksimal melakukan pembanguan infrastruktur dan sarana prasaran, disebabkan anggaran yang harusnya diprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana dialihkan untuk penangangan Covid-19 termasuk didalamnya Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa.
Membawa Desa Bayan menjadi Desa Maju adalah satu kebanggan untuk saya. Namun saya juga perlu sampaikan bahwa terhadap pengelolaan keuangan di Desa bahwa begitu saya dilantik menjadi Kepala Desa, kita sudah diterpa Covid-19 jadi bisa dikatakan saya ini adalah Kepala Desa Covid-19 jadi lewat kesempatan ini saya meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat Desa Bayan karena belum bisa bekerja maksimal, bebernya.
Sebagaiman diketahui bahwa dalam Dua Tahun terakhir semenjak kepemimpinannya telah banyak pencapaian-pencapain yang ditorehkan selain membawa Desa Bayan naik status Indeks Desa Membangun (IDM), kini Desa Bayan juga telah memilki Pendapatan Asli Desa ( PADes ) meski jumlahnya baru 30 Juta yang bersumber dari persentase penjualan Air Minum yang dikelola Pemerintah Daerah Lombok Utara melalui Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM). Dimana mata airnya terletak di Bayan dan Pawang Mandala yang juga bagian dari wilayah Desa Bayan. Hal itu juga diakui tokoh muda Desa Bayan. Raden Sutra Kusuma.
Sepemahaman saya selama ini baru diperiode kepemipinan Bapak Satradi, Sp., menunjukan perubahan yang sangat signifikan baik dalam tata kelola pemerintahannya maupun keterbukaan informasinya terkaita dengan tata kelola penyelengaraan pemerintahan dan juga program-programnya yang kita lihat juga cukup terbuka, cetusnya.
Di samping itu Sutra, juga berharap kedepan Pemerintah Desa lebih mengembangankan lagi potensi-potensi yang ada agar dimamfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bersama.
Senada dengan Raden Sutra,Tokoh Adat Bayan Raden Wikto, juga menyampaikan hal yang sama, apresiasi terhadap kepemimpinan Satradi dan seluruh perangkat Desa yang menciptakan inovasi-inovasi dan pencapaian dalam Dua Tahun terakhir.
Disamping itu, ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus berbenah menuju Desa Bayan yang lebih baik. Patut diacungi jempol atas prestasi Desa Bayan di era Pak Kepala Desa Bayan Satradi ini. Bayan ini Desa tua, spesifik dan tidak dijumpai ditempat yang lain dengan akar budaya yang sangat melekat didalam masyarakat Bayan itu sendiri, tentunya kedepan kita berharap dapat terus berbenah agar bisa terwujudnya masyarakat yang religius, berbudaya adil dan sejahtera, harap Raden Wikto.
Acara juga dirangkaikan dengan Tausiah, santunan anak yatim piatu dan pembagian takjil kepada masyarakat sekitar serta pengguna jalan yang melewati Kantor Desa Bayan. (Hafis).
