100 Hari Kerja, Kades Akar-Akar Terpilih, Budi Santoso Akan Fokus dan Serius Pada Masalah Utama Desa
Sasaka.id, Lombok Utara – Pelantikan sejumlah kepala desa (kades) terpilih di beberapa wilayah desa di Lombok Utara dilantik pada Kamis (28/12) bertempat di aula RSUD Lombok Utara. Salah satu kades terpilih yakni, Budi Priyo Santoso, untuk desa Akar-Akar kecamatan Bayan, adalah salah satu kades terpilih yang dilantik oleh Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu.
Budi pada Sasaka.id menyampaikan rasa terharu dan berterima kasih kepada masyrakat desa Akar-Akar. Karena atas kepercayaan masyarakat desa Akar-Akar hingga ia kini akan mengemban amanah menjadi pemimpin desa.
Ditanya terkait apa yang akan dilakukannya dalam 100 hari masa kerja ke depan. Budi tidak terlalu mengambil target. Intinya ia hanya ingin fokus dan serius untuk bekerja.
“Untuk membangun desa ini harus ada kemauan yang serius dan kami akan focus saja dulu bekerja. Apa yang sudah menjadi visi-misi kami kedepan akan kami upayakan wujudkan sesuai dengan peraturan Undang-Undang yang berlaku,” ujar Budi diplomatis ditemui usai pelantikan.
Budi juga menyampaikan kalau ia terbuka dengan segala hal bagus dari program kades sebelumnya. Program yang baik akan dilanjutkan sementara jika ada hal yang kurang akan dibenahi.
“Akan kami lanjtukan dan benahi selama enam tahun kepemimpinan kami kedepan,” bebernya.
Sementara itu, ada beberapa masalah utama yang dihadapi desa Akar-Akar seperti kekurangan air berish. Ini juga menjadi PR-nya dalam memimpin desa.
“Masalah air bersih ini memang selalu menjadi momok kami. Alhamdulliah untuk sekarang sudah ada. Tapi memang belum tercukupi terutama untuk masyarakt yang berada di wilayah atas. Ini akan menjadi perhatian saya juga bagaimana agar bisa maksimal. Kades sebelumnya juga sudah berupaya untuk ini. ” katanya.
Lebih jauh untuk potensi desa sebagai masukan Pendapatan Asli Desa (PADes), Budi juga akan terlebih dahulu memelajari potensi-potensi asset desa yang ada.
“Apa asset yang bisa kita kelola dan kembangkan tentu akan kita lakukan. Ini semata untuk kemasalahatan masyarakt desa Akar-Akar juga,” tutupnya.
(DQ)
