Bupati Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., Resmi Lantik Sekda Lombok Utara Sahabudin, S.Sos., M.Si.

Sasak.id, Lombok Utara – Sahabudin, S.Sos., M.Si., hari ini resmi dilantik sebagai Pejabat Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Utara oleh Bupati Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., pelantikan ini menandai berakhirnya proses seleksi terbuka yang ketat. Pengisian Jabatan Sekda ini telah dilaksanakan sesuai dengan koridor hukum, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Sahabuddin, S.Sos., M.Si. sendiri sebelumnya dikenal menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Utara
Upacara pelantikan turut dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K. Danramil Tanjung Kapten Inf. Jendra Jolly T., dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta camat se-Kabupaten Lombok Utara. (19/12/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., yang melantik Sahabudin, S.Sos., M.Si. sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H. Muhammad Najib, S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, serta Lalu Tirmawan, S.H. sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Dalam sambutannya, Bupati Najmul Akhyar menegaskan bahwa empati harus menjadi tolok ukur utama kinerja aparatur, bukan sekadar pelengkap administrasi. Menurutnya, aparatur pemerintah berada di garis terdepan dalam pandangan masyarakat, sehingga setiap sikap, kebijakan, dan keputusan akan langsung memengaruhi tingkat kepercayaan publik.
Ketika empati tidak hadir dalam pelayanan, itu bukan hanya kesalahan teknis, tetapi pukulan serius bagi citra pemerintah, tegas Najmul.
Bupati mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar tidak terjebak dalam rutinitas jabatan. Ia menuntut kepemimpinan yang memberi keteladanan, ketepatan dalam pengambilan keputusan, serta keberanian memberikan apresiasi kepada bawahan yang bekerja dengan baik. Penundaan pelayanan publik, menurutnya, merupakan bentuk kegagalan aparatur dalam memahami hakikat tugas sebagai pelayan masyarakat.
Sorotan khusus juga disampaikan terhadap peran Staf Ahli yang diminta tidak dijadikan sebagai “zona nyaman”. Jabatan tersebut harus mampu menghasilkan rekomendasi strategis yang berdampak langsung terhadap kebijakan daerah.
Sementara itu, kepada Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Bupati menekankan perlunya pembenahan serius dalam pengelolaan sumber daya manusia, khususnya terkait pelayanan kepada tenaga pendidik.
Guru tidak boleh dibebani tugas di luar tanggung jawabnya. Mereka harus bekerja dengan tenang dan fokus, karena kualitas pendidikan daerah sangat ditentukan dari situ, ujarnya.
Kehadiran Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K. dalam pelantikan tersebut menegaskan komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah melalui penguatan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai fondasi utama penyelenggaraan pemerintahan.
Sinergi antara Polres Lombok Utara dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dinilai menjadi faktor strategis dalam menjaga iklim sosial yang kondusif, seiring meningkatnya tuntutan publik terhadap transparansi, kecepatan, dan keadilan pelayanan.
Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama ini menjadi momentum konsolidasi birokrasi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, sekaligus ujian awal bagi pejabat baru untuk menghadirkan pemerintahan yang tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi hadir secara nyata, berempati, dan dipercaya masyarakat. (ms)



