Bangun Jembatan Jalan Usaha Tani, Masyarakat Acungi Jempol Pemdes Selelos

Sasaka.id, Lombok Utara – Melaui Dana Desa (DD) pemdes Selelos bangun jembatan untuk mempermudah masyarakatnya mengakses perkebunan dan lahan pertanian mereka. Masyarakat Selelos sangat menguntungkan adanya jembatan yang dibangun oleh pemerintah desa.
Dengan masuknya musim hujan tahun ini, masyarakat Selelos masih bisa dengan mudah mengakses lahan perkebunan atau pertanian mereka karena adanya jembatan penghubung dari pemukiman mereka.
Dengan rampungnya jembatan yang dibangunkan oleh pihak desa 2023 kemarin, menjadikan jarak tempuh mereka ke kabupaten juga lebih dekat.
Salah satu warga Selelos yaitu Amaq Sahti berhasil diwawancarai oleh tim Sasaka.id di lokasi jembatan yang masih terlihat baru tersebut.
Ia menguntungkan adanya jembatan tersebut, karena mempermudahnya pulang pergi ke kebunnya.
“Dulu kalau hujan tidak bisa lewat sudah, karena airnya besar dan belum ada jembatannya. Sekarang Alhamdulillah, untung sudah dibuatkan jembatan ini sama desa,” kata Amaq Sahti, Rabu (28/02/2024).
Ia juga berharap agar pemdes bangunkan jalan yang sudah dibuka, karena agar lebih mudah aksesnya. Dia bercerita, bahwa jika musim hujan jalannya menjadi licin.
“Kami berharap ndak cuma dibuatkan jembatan tapi dilanjutkan buat jalan ini,” katanya sambil menunjukkan setapak jalan yang dimaksud.
“Saya percaya pemdes akan mengusahakan itu, tapi kapan itu kita belum tahu dan tergantung kapan ada anggarannya,” sambung Amaq Sahti tersenyum.
Sementara itu, di tempat terpisah, kades Selelos, Judin mengaku akan selalu mengusahakan kelayakan akses jalan usaha tani selama masih menjabat. Jika memungkinkan untuk dijadikan jalan kabupaten, ia pun sangat bersyukur.
“Kalo bisa jadi jalan kabupaten, ya lebih bagus karena diaspal kan. Tapi untuk saat ini masih menjadi jalan desa dan jalan usaha tani,” selorohnya.
Haerul selaku pengawas pembangunan jembatan tersebut juga menjelaskan, bahwa jembatan tersebut sangat berguna bagi masyarakat. Yang awalnya masyarakat harus keliling jika ingin pergi ke kabupaten, sekarang sudah lebih dekat dan mudah lagi.
“Banyak masyarakat yang menanggapi terkait pembangunan jembatan itu dan alhamdulillah tanggapan mereka positif semua,” ujarnya.
Kemudian, untuk yang seterusnya, pihaknya sudah buka tapi belum diadakan berupa beton. Pemdes sudah rencanakan, tinggal tunggu dana,” tutupnya. (add.e)