luckygetpinup azpinup1win casino1win casino
Edukasi

Keramahan Masyarakat Membuat Mahasiswa KKN Betah di Desa Rempek Darussalam

Sasaka.id, Lombok Utara- Mahasiswa mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta pada pertengahan tahun 2024 mulai tersebar ke desa-desa, di Lombok Utara pada khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. Termasuk di desa Rempek Darussalam, terhitung sejak tanggal 2 Juli 2024 sudah menerima 4 kelompok dari beberapa universitas.

Dikatakan oleh kades Rempek Darussalam Mulyadi saat ditemui di kediamannya, bahwa tahun 2024 terhitung ada 7 kelompok mahasiswa yang akan melakukan pengabdian atau KKN di desa Rempek Darussalam. Dusun Rempek, Selasa (23/07/224).

“Yang sudah ada di sini ada 4 kelompok. Dari Universitas Mataram, dari UIN Mataram dengan nama KKP, ada dari STDI Jember dan UNU NTB. Nah besok hari kamis ini kita menerima KKN Universitas Muhammadiah Mataram. Akan menyusul juga ada dari Universitas Pendidikan Mandalika atau UNDIKMA kalau dulu IKIP namanya dan dari IAI Qamarul Huda Bagu”, jelas Mulyadi.

Mulyadi mengapresiasi semua kelompok mahasiswa, karena mereka begitu kooperatif dan setiap permintaan bantuan dari pemdes mereka lakukan dengan baik. Ia berharap akan berjalan dengan baik dan lancar sampai pada penarikan oleh kampus masing-masing nantinya.

Ia juga menyampaikan pemdes dan masyarakat Rempek Darussalam menerima kedatangan mereka dengan terbuka, bahkan masyarakat antusias menyambut mereka sejak hari pertama mereka datang.

“Kami menyambut positif dan dengan tangan terbuka kedatangan temen-temen mahasiswa di desa kami dan masyarakat juga begitu antusias menyambut mereka. Kalau ada yang akan menyusul lagi, kami juga akan memperlakukan mereka sama seperti yang lainnya”, ujar bapak berkacamata tersebut.

Keramahtamahan pemdes dan masyarakatnya menjadikan mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian atau KKN di desa Rempek Darussalam merasakan atmosfer yang membuat mereka betah.

Hal itu diakui oleh ketua kelompok KKN dari UNU NTB yaitu Sadri. Ketika baru sampai di posko KKN mereka, beberapa warga bahkan membawakan mereka beberapa bahan makanan dan sayuran. Sikap warga tersebut diartikan olehnya, bahwa penerimaan warga begitu terbuka.

“Alhamdulillah, kami diterima dengan baik oleh warga. Sehari kami di sini, ada warga yang bawain kami bahan makanan sama sayur pakis kemarin”, kata Sadri tersenyum.

Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh ketua kelompok KKP UIN Mataram Yazman Yazid, atas perlakuan yang diberikan oleh warga kepada mereka. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap masyarakat Rempek Darussalam, karena setiap mereka bertamu ke rumah warga selalu disuguhkan kopi dan masih adanya budaya saling bergotong royong.

“Penerimaan warga begitu baik dan terbuk terhadap kami, terus setiap kami bertamu ke rumah-rumah warga selalu diberi kopi. Kalau seandainya dibayar, setiap bertamu itu berapa puluh ribu habis”, celetuk pemuda yang akrab dipanggil Ajit tersebut disambut kelakar oleh teman-temannya. (add.e)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close