Pembahasan APBDes 2025 Pemerintah Desa Dangiang Fokuskan Pembangunan Dan Peningkatan Pendapatan
Sasaka.id, Lombok Utara- Pemerintah Desa Dangiang menggelar rapat pembahasan dan penyepakatan Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa. Dangiang. (30/12)
Rapat ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Dangiang, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Dangiang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa. Penggunaan dana desa harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian serta dapat dipertanggungjawabkan.
Rancangan APBDes Tahun 2025 Pemaparan ini mencakup rencana alokasi dana desa untuk berbagai program dan kebutuhan pembangunan desa di tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua BPD Dangiang, menekankan pentingnya pengelolaan dana desa yang transparan dan bertanggung jawab. Beliau juga menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus mendukung program-program desa demi kesejahteraan masyarakat.
Setelah pembahasan yang komprehensif, seluruh peserta menyepakati Rancangan Peraturan Desa Pemuteran tentang APBDes Tahun Anggaran 2025 dan menetapkannya menjadi Peraturan Desa yang sah. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan pengelolaan anggaran desa dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Dangiang.
Pemerintah Desa Dangiang telah melaksanakan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025. Dalam pembahasan tersebut, pemerintah desa menekankan pentingnya peningkatan pendapatan desa yang masih kurang dari 30% dan operasional yang bersumber dari Dana Desa (D-D) sebanyak 3%.”, jelas Raden Supardin Kepala Desa Dangiang.
Rencana Pembangunan
Pemerintah desa berencana melanjutkan pembangunan kantor desa dengan anggaran Rp100 juta dari Alokasi Dana Desa (ADD). Selain itu, beberapa program lain yang akan dilaksanakan antara lain, Pembangunan irigasi di 4 titik, Peningkatan kapasitas dan pemberdayaan di bidang peternakan, termasuk pembuatan posyandu ternak, Pembuatan pupuk organik dan pemberian bibit, Pembangunan rabat di 4 titik, Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) sebesar Rp145 juta untuk 48 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pembahasan APBDes 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan desa dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Pemerintah desa berkomitmen untuk melaksanakan program-program tersebut secara efektif dan efisien”, tambahnya.
(La)
