Pemerintah Lombok Utara Mengadakan Pekan Apresiasi Budaya Dalam Rangka Melestarikan Budaya Setempat
Sasaka.id, Lombok Utara- Pemerintah Lombok Utara mengadakan jumpa pers di aula gedung bupati, berkaitan dengan diadakannya pekan apresiasi budaya. Tanjung ,(11/09/2024).
Pekan Apresiasi budaya merupakan suatu tradisi yang di tinggalkan oleh pendahulu kita, yang harus dijaga kelestarian budaya setempat
“Pekan Apresiasi Budaya (PAB) ini di adakan selama tiga hari kedepan dari tanggal 11-13 september 2024”,tandas Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu di konferensi pers di Lombok Utara
Pekan Apresiasi Budaya di harapkan dapat melestarikan budaya lokal dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional.
Kemudian kegiatan tersebut mempunyai berbagai macam kegiatan seperti, festival budaya Gendang Beleq, pawai budaya, seni tradisional pentas malam dan dialog budaya.
“Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan penting untuk mempromosikan seni tradisional Lombok Utara dan menjaga identitas budaya yang dimiliki”,jelasnya.
Salah satu kegiatan unggulan akan melibatkan lima kecamatan yang ada di Lombok Utara serta Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora). Tema budaya tahun 2024 ini adalah “Ritus Khas Daerah” mengangkat ritual adat yang ada di masing-masing kecamatan yang menjadi tema utama.
“Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal dan menghargai kekayaan budaya”,katanya.
Selain itu, festival Gendang Beleq diikuti oleh 20 kelompok, sementara pentas malam menghadirkan 15 grup kesenian yang siap memeriahkan acara tersebut.
Dialog budaya tahun ini akan membahas tentang “Strategi Implementasikan Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara” dan dihadiri oleh 100 budaya setempat.
Pekan Apresiasi Budaya 2024 ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Lombok Utara ini.
“Kami ingin menginspirasi masyarakat untuk terus melestarikan dan memajukan kebudayaan sekaligus berpeluang untuk meningkatkan ekonomi bagi para sineman dan pelaku budaya”,katanya.
Kegiatan ini akan menjadi momen penting bagi Lombok Utara dalam rangka merayakan keanekaragaman budaya dan memperkuat identitas daerah melalui seni dan tradisi tersebut.
(La).